1.11.15

Syarat Pengetikan dalam Karya Tulis Ilmiah

     Pengetikan merupakan tahap yang penting dalam penulisan karya tulis ilmiah. Melalui proses pengetikan, karya tulis ilmiah memiliki tampilan yang lebih rapi, cantik, mudah terbaca, dan teratur. Untuk memperoleh karakteristik tersebut, maka umumnya penulisan karya tulis ilmiah diketik dengan syarat-syarat yang baku, sebagai berikut:


1. Jenis huruf
     Dahulu jenis huruf Pica berukuran 10 sering digunakan dalam penulisan karya ilmiah. Namun dalam pengetikan dengan komputer, jenis huruf tersebut digantikan dengan Arial atau Times New Roman ukuran 11 atau 12. Huruf yang diketik dalam uraian karya tulis ilmiah adalah huruf tegak biasa, kecuali untuk kasus tertentu, seperti penekanan khusus pada kata/kalimat tertentu, penggunaan kutipan, atau penggunaan kata asing, dapat digunakan penambahan garis bawah, huruf miring atau dua tanda kutip.

2. Jarak baris
     Jarak antarbaris ketikan adalah 2 spasi, kecuali untuk kutipan langsung panjang , judul daftar tabel, gambar, dan daftar pustaka yang melebihi 1 baris, menggunakan jarak 1 spasi.

3. Ruang ketikan
     Ruang ketikan adalah sebesar 14 X 21 cm, yang kira-kira terdiri atas 56 huruf jenis Pica dalam satu baris, dan 52 baris ketikan dengan 1 spasi dalam satu halaman.

4. Batas Tepi
     Batas tepi (margin) membatasi ruang halaman ketikan yang disyaratkan dalam penulisan karya tulis ilmiah. Pengaturan batas tepi tersebut yaitu: (a) Tepi kiri: 4 cm atau sama dengan 15 huruf Pica, (b) Tepi kanan: 3 cm atau sama dengan 12 huruf Pica, (c) Tepi atas: 4 cm atau sama dengan 10 spasi, dan (d) Tepi bawah: 3 cm atau sama dengan 7 spasi.

5. Indensi
     Indensi adalah ruang ketikan yang dikosongkan untuk memulai paragraf. Indensi berlaku untuk alinea baru dalam teks dan alinea baru dalam kutipan langsung panjang. Umumnya indensi yang digunakan sebesar 5 atau 7 ketuk, sehingga huruf pertama dalam alinea baru atau kutipan langsung panjang adalah ketukan ke-6 atau ke-8.

6. Bilangan dan Satuan
     Bilangan diketik dengan angka jika bilangan tersebut berada dalam uraian, namun jika bilangan tersebut ada di awal kalimat, maka bilangan tersebut ditulis dengan ejaan huruf. Satuan resmi diketik tanpa huruf titik di belakangnya, seperti: m, ha, dan kg.

7. Judul Bab
Judul bab dan subbab diketik dengan huruf besar, bertempat secara simetris di tengah tanpa diikuti titik. Judul bab atau subbab juga bisa ditulis dengan menuliskan Setiap huruf awal kata dari judul bab atau subbab dengan huruf besar, kecuali untuk kata penghubung dan kata depan menggunakan huruf kecil.


No comments:

Post a Comment