Pengertian Ekologi
Ekologi
berasal dari kata dalam bahasa Yunani yaitu "oikos" yang berarti
rumah tangga, dan "logos" yang berarti studi, atau mempelajari. Jadi
secara harfiah ekologi berarti Ilmu yang mempelajari rumah tangga. Dalam hal
ini adalah rumah tangga makhluk hidup. Dengan kata lain Ekologi mempelajari
lingkungan rumah tangga dari seluruh makhluk hidup, di dalam rumah tangganya,
serta seluruh proses yang berfungsi yang berfungsi untuk memungkinkan rumah itu
dihuni para penghuninya (Odum, 1983 dalam Soerjani, 2005). Ekologi mengungkapkan
secara utuh menyeluruh pola, tatanan dan hubungan timbal balik antara makhluk
hidup dengan sesamanya dan dengan semua faktor dalam lingkungan hidupnya itu.
Sejarah Ekologi
Istilah Ekologi mulai diperkenalkan pada tahun 1869 oleh
Ernst Haeckel, seorang ahli biologi Jerman. Ernst Haeckel menekankan adanya
hubungan timbal balik antar semua komponen kehidupan dalam satu sistem. Meskipun
demikian,konsep konsep ekologi telah mulai diperkenalkan sejak jaman Yunani
kuno oleh tokoh - tokoh seperti Hipocrates dan Aristoteles.
Pada awalnya ekologi masih dianggap sebagai cabang dari
biologi, namun seiring dengan makin merebaknya isu mengenai lingkungan hidup
ekologi mulai dilihat sebagai ilmu tersendiri yang interdisiplin, serta
berdasarkan disiplin yang integratif yang mengkaitkan berbagai proses fisik dan
hayati. Ekologi bahkan digunakan untuk menjelaskan seluk beluk kota dengan apa
yang disebut ekologi kota, seluk beluk administrasi dalam ekologi administrasi
dan sebagainya.
Awalnya, ekologi dapat dibagi dalam dua cabang yaitu
Ekologi tumbuhan (plant ecology) dan ekologi hewan (animal ecology). Namun
pembagian ini dirasa kurang tepat karena dalam konsep komunitas(masyarakat
makhlik hidup) tumbuhan dan hewan sulit untuk dipisahkan. Untuk itu selanjutnya
diperkenalkan pembagian ekologi yang lain yaitu menjadi : autoekologi, yang
memusatkan perhatian pada satu makhluk hidup dan sinekologi, yang membahas atau
mempelajari lebih dari satu jenis makhluk hidup.
Dalam autoekologi, misalnya ekologi manusia, meskipun
perhatian dipusatkan pada permasalahan manusia bukan berarti sama sekali tidak
membahas makhluk hidup lain yang tentunya memiliki hubungan atau keterkaitan
dengan kehidupan manusia. Hanya saja permasalahan lebih dititik beratkan atau
difokuskan pada manusia.
Dalam sinekologi, yang dibahas adalah lebih dari satu jenis makhluk
hidup sehingga tidak ada yang menjadi fokus utama, misalnya pada ekologi hutan
tropika, semua makhluk hidup yang berada dalam hutan tropika menjadi bahan
kajian berikut hubungan satu dengan yang lain. Demikian pula dalam
ekologi laut (marine ecology) dan lain lain.
No comments:
Post a Comment